 |
| Prajurit satgas yonif 732 Banau saat membeli dagangan masyarakat di pasar tumpah penggunungan Papua, Dok : ist. |
Papua, Malut.net - Prajurit Satgas Yonif 732 Banau Pos Beoga memborong hasil tani dari masyarakat Papua di pasar tumpah di penggunungan Papua, yang diadakan selama dua hari dalam satu Minggu, pada Selasa - Jum'at, itu berlangsung di Kabupaten Puncak Papua. Senin 9 Juni 2025. Kemarin.
Selain memenuhi kebutuhan pos, kegiatan ini dapat mewujudkan kepedulian terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat papua dan membantu pendapatan dan peningkatan hidup mereka.
Danyon 732/ Banau Letkol inf. Muhammad Nurul Chabibi kepada media ini Selasa 10 Juni 2025 saat media ini menerima rilisan mengatakan, bahwa Prajurit TNI yang tergabung dari Satgas Yonif 732/Banau bertugas mengamankan wilayah Papua khusus Kabupaten Puncak, kehadiran TNI juga diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat harus menjadi solusi bagi mereka untuk membantu kesulitan-kesulitan yang masyarakat hadapi.
"Dengan berkembangnya eksistensi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terkenal akan kekejaman nya kepada masyarakat asli Papua dan juga masyarakat pendatang, sehingga mengakibatkan gangguan pada kestabilan keamanan, itu juga berdampak kepada roda perekonomian masyarakat," tuturnya.
 |
| Prajurit 732 Banau bersama para pedagang di pasar, Dok : Istimewah. |
Para pedagang setempat juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak TNI yang telah membantu meningkatkan perekonomian mereka dengan membeli hasil tani mereka dan meringankan beban mereka yang jauh dari segala akses
"sangat mendukung untuk melakukan borong hasil tani di wilayah Distrik Beoga Kabupaten Puncak," ujar Chabibi.
Chabibi bilang, disaat pelaksanaan pengamanan acara pasar tumpah tersebut para prajurit Satgas Yonif 732/Banau sekaligus memborong hasil tani masyarakat Beoga,kegiatan ini sangat positif yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar. "tutupnya. (Red).
